CILACAP-Pendidikan merupakan faktor penentu bagi masa depan karena merupakan salah satu upaya mendapat bekal keilmuan. Akan tetapi biaya pendidikan tidak sedikit, sehingga tak jarang menjadi beban tersendiri, terlebih untuk anak Yatim.
Hal itulah yang mendorong NU CARE LAZISNU Cilacap, melalui Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melalui salah satu unit lembaganya yakni Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Shodaqoh (UPZISNU) menggulirkan program beasiswa pendidikan untuk anak Yatim untuk 3 madrasah dengan jumlah 22 anak didik dan dhuafa.
Proses pemberi santunan tersebut bertempat di Garasi Toko mebel Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, (29/10/2021).
Kegiatan itu dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, Bendahara MWC NU Karangpucung, Banser NU, serta Ketua ranting NU Desa Karangpucung, Muslimat NU, fatayat NU Karangpucung.
Program sosial di bidang pendidikan tersebut diserahkan untuk sejumlah sekolah madrasah yang ada di Kecamatan Karangpucung.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Karangpucung, H Kusnandar menyampaikan program beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian NU terhadap pendidikan anak yatim terutama ditingkat Madrasah. Ada lebih dari 22 Anak Yatim di 3 lembaga atau sekolah yang menerima beasiswa tersebut.
"Beasiswa ini kami berikan setelah melakukan pendataan ke seluruh sekolah serta kami identifikasikan pula kebutuhan - kebutuhan mereka yang tidak diakomodir oleh program - program pemerintah, sehingga beasiswa yang kami berikan bisa tepat sasaran, " tuturnya.
beasiswa ini diserahkan langsung kepada penerima atau murid madrasah yang sudah terdata sebagai penerima, agar nanti uang sepenuhnya digunakan untuk kebutuhan yang berkaitan dengan pendidikan anak tersebut.
"Agar nanti jika ada kebutuhan seperti halnya membayar LKS, Extrakurikuler atau kegiatan lainya bisa langsung dibayarkan, sehingga uang ini benar - benar membantu proses kegiatan belajar anak di sekolah tersebut, " terangnya.
Sementara itu, Ketua UPZIS MWC NU Karangpucung H, Ahmad menjelaskan beasiswa tersebut merupakan salah satu bentuk pentasyarufan atas infaq masyarakat dan jamaah melalui Koin Infaq yang ada di rumah warga nahdiyin dan simpatisan.
"Infaq masyarakat yang dipercayakan pada UPZIS MWC NU Karangpucung ini akan kami kelola sebaik mungkin agar amal baik warga bisa menjadi wasilah menggapai ridho Allah SWT, " jelasnya.
Ia berharap, akan ada banyak warga yang menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu sesama dengan cara berinfaq baik secara mandiri maupun diamanahkan ke lembaga yang membidanginya.
"Kami sebagai pengurus berusaha sebaik mungkin menjalankan amanah Rois Syuriah dan ketua Tanfidziyah NU agar mengelola infaq dan Zakat masyarakat menjadi bermanfaat, " pungkasnya.
Totong