Narsono Son
CILACAP - Bapas Nusakambangan mulai mempersiapkan data dukung yang diperlukan untuk menunjang persyaratan menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Data dukung diperlukan sebagai bukti penunjang pelaksanaan dari 6 (enam) area perubahan yang menjadi parameter penilaian WBK, Jumat (03/05/2022).
Upaya melengkapi data dukung dilakukan sebagai tindak lanjut dari pengumuman yang menyatakan Bapas Nusakambangan berhasil melalui tahap evaluasi Tim Penilai Internal (TPI) dan diusulkan menuju tahap evaluasi oleh Tim Penilai Nasional (TPN).
Data dukung yang akan dilengkapi antara lain terdiri dari dokumen untuk Lembar Kerja Evaluasi (LKE) tri wulan kedua (B-06) dan perbaikan dokumen yang telah dinilai oleh TPI. Sebelumnya pada tanggal 27 Mei 2022, tim Bapas Nusakambangan telah mengikuti evaluasi oleh TPI di Badiklat Kemenkumham Semarang.
Kabapas Nusakambangan, Johan Ary Sadhewa menyampaikan bahwa, Dari evaluasi yang telah diikuti, terdapat beberapa poin masukkan yang diberikan oleh TPI kepada Bapas Nusakambangan diantaranya mengenai pembuatan laporan inovasi unggulan dan pembuatan perencanaan mitigasi risiko.
"Data dukung dipersiapkan se-segera mungkin untuk mengantisipasi adanya permintaan data dukung susulan. Dalam proses pengerjaan data dukung LKE, dilakukan dengan mendistribusikan pekerjaan kepada setiap masing-masing Kelompok Kerja (Pokja) yang telah ditentukan berdasarkan 6 (enam) area perubahan, yaitu manajemen perubahan, penataan tata lakasana, manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan pengawasan, serta peningkatan kwalitas pelayanan publik", Ungkapnya.
Masing-masing pokja yang ditunjuk, bertanggungjawab terhadap kelengkapan dokumen data dukung yang nantinya akan di unggah melalui laman elektronik erb.kemenkumham.go.id.
(N.Son/***)
yoan tanamal 
Rifki Maulana 
Rizal Afif Kurniawan. 
