Totong Setiyadi
CILACAP - Diduga, proyek rigid beton yang berlokasi di ruas jalan Ciloning - Gandrungmangu, yang menelan anggaran milyaran rupiah, dari anggaran APBD Kabupaten Cilacap TH 2021, diduga di kerjakan asal jadi, oleh PT. Cahaya Sempurna Sejati dan diduga tanpa mengindahkan bestek yang ada, hal tersebut di ketahui ketika kunjungan kerja komisi C DPRD Cilacap, 29-9-2021.
Dalam kunjungan komisi C DPRD Cilacap Pada tanggal 25-8-2021 tersebut didapati matrial yang digunakan menggunakan batu cadas muda, dan menurut keterangan dari anggota komisi C pada saat di konfirmasi awak media Ke Pak Cahyo beliau mengatakan pihaknya sudah menindak lanjuti temuan tersebut dengan mengirim surat teguran ke dinas PUPR Cilacap dan Kontraktor
Pada saat awak media menghubungi kepala UPT PU Sidareja Budiyani via tlp selulernya terkait proyek rigid yang ada di jalur ciloning gandrungmangu pihaknya menyampaikan itu kewenangan dinas kabupaten dan menyarankan ke awak media untuk menghubungi langsung ke PPTK Pak Catur.
Awak media berusaha untuk menghubungi Pak Catur sebagai PPTK via tlp selulernya dikatakan oleh Pa Catur bahwa pihaknya sudah menegur ke pihak kontraktor dan menyuruh untuk mengganti matrial tersebut untuk segera memperbaikinya.
"Dalam pantauan awak media di lapangan matrial yang di duga cadas muda itu masih di gunakan untuk pembangunan proyek rigid beton tersebut, dan lebih parahnya lagi banyak di temukan lantai dasarnya sudah pada rusak padahal baru beberapa hari.
Pada saat awak media menyaksikan pengecoran pada malam hari di temukan lagi untuk penyangga wermes tidak di ikat cuma di tumpangi begitu pula pada sambungan juga tidak di ikat tapi cuma di tumpangi.
"Diduga kontraktor tidak mengindahkan peringatan atau teguran dari pihak Komisi C ataupun Dinas pekerjaan Umum, beberapa kali awak media ke lokasi proyek tapi tidak pernah bertemu dengan pelaksana proyek yang ada cuma mandor proyek Eko yang pada saat di konfirmasi pihaknya hanya menjawab saya hanya pekerja mas".
Bukanya memperbaiki pekerjaan yang menurut spek seauai teguran komisi C DPRD Cilacap dan Dinas PUPR Cilacap, ini justru kontraktor diduga seolah olah tidak menanggapi hal itu terlihat masih banyak terlihat dan di temukanya beberapa matrial yang di duga tidak sesuai spek dan lantai dasar yang mudah hancur, dan penyangga wermes yang tidak di ikat dan jumlahya di duga tidak sesuai, hal tersebut di ketahui pada saat awak media melintas di lokasi proyek.
Totong
Anis Yahya 
HermanDjide 
Heri Purwanto 
Agung Sugenta... 
Karmel 
