Narsono Son
CILACAP - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Nusakambangan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (Kanwil Kemenkumham Jateng) menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, Rabu (17/08/2022).
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di halaman kantor Bapas Nusakambangan dihadiri seluruh pegawai. Peserta upacara sendiri di sini mengenakan baju adat dari berbagai wilayah di Indonesia, sedangkan petugas upacara mengenakan seragam Pakaian Dinas Upacara 1 Kemenkumham.
Upacara bendera ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih dan untuk mengenang jasa perjuangan para pahlawan. Setelah negeri ini dihantam pandemi selama 2 tahun akhirnya kita telah dapat melaksanakan upacara peringatan secara langsung dan serentak di seluruh Nusantara, melalui kebersamaan, kita dapat saling menguatkan sehingga saat ini Indonesia mampu “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat".
Saat upacara disampaikan pula sambutan menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly dan beberapa diantaranya penegasan kepada jajaran pegawai untuk memiliki semangat juang para pahlawan yang terpatri dalam diri masing-masing yakni nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
"Bekerja tanpa pamrih dan ikhlas, serta rela berkorban demi kemajuan Kemenkumham; memiliki pandangan dan pola pikir positif yang terwujud dalam sikap perilaku dan cara kerja; Memiliki optimisme dan sikap pantang menyerah pada masing-masing individu; Mampu berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan mandiri dengan memaksimalkan penggunaan Produk Dalam Negeri di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM; Semakin PASTI dan BerAKHLAK", ungkapnya.
Sementara itu Mahasin, Komandan Upacara HUT RI ke-77 di Bapas Nusakambangan menyampaikan kesannya setelah mendengarkan pembacaan sambutan Menteri, “Esensi kemerdekaan harus kita tanamkan dan amalkan dalam pekerjaan.
"Selain itu tantangan di era globalisasi saat ini adalah konsisten menggunakan produk dalam negeri disaat banyaknya produk luar yang jauh lebih murah, akan tetapi sedikit demi sedikit kita pasti bisa melakukannya”, Ujarnya.
(N.Son/***)
Sri Ratna Sari 
Agung widodo 
