Tanah Bergerak Picu Kecemasan Warga Karanggintung Gandrungmangu

    Tanah Bergerak Picu Kecemasan Warga Karanggintung Gandrungmangu

    CILACAP - Puluhan rumah warga rusak dan rawan roboh akibat tanah bergerak, Kondisi ini terus terjadi pergerakan tanah siang malam warga di dusun Pagergunung Rt 03/01 grumbul cikohok, Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, merasa cemas apalagi kalo turun hujan.

    Menurut salah seorang warga Cikohok, pasca terjadinya bencana pergerakan tanah, tembok dinding rumahnya retak-retak dan keramik lantai hancur serta lepas lantaran pondasinya ambles.

    Selain merusak puluhan rumah, pergerakan tanah ini juga merusak satu musholah, Warga yang didominasi petani padi, terancam gagal panen.

    Bencana pergerakan tanah yang semakin meluas, membuat warga khawatir, Jika malam hari, warga terpaksa harus selalu waspada, pasalnya sering terdengar letupan lantai keramik yang pecah akibat tanah bergerak, " tuturnya, Senin 31/5/2021.

    Untuk memastikan bencana tanah bergerak di lokasi tersebut, BPBD Kabupaten Cilacap melakukan pengecekan kelokasi yang di dampingi oleh babinsa Koramil 10/Gandrungmangu Sertu Budi, anggota polsek Gandrungmangu kepala BPBD UPT Sidareja Agus, pemerintah desa Karanggintung.

    Menurut kepala BPBD Cilacap Tri Komara melalui kabid kedaruratan dan logistik UB kasi penanganan kedaruratan Teguh Pujiono dilokasi mengatakan ke awak media pihaknya akan 
    berencana mendatangkan ahli geologi untuk
    menguji kelayakan tanah, Uji kelayakan ini untuk memastikan lokasi tersebut masih layak atau tidak untuk permukiman.

    Dan pihaknya akan menerbitkan surat yang di tunjukan ke Badan Pusat Fulkonologi Bandung untuk di lakukan analisa pengecekan apakah tanah ini layak di tempati atau tidak, setelah tim dari Badan Pusat Fulkonologi bandung melakukan pengecekan, apabila hasilnya tanah ini tidak bisa di tempati pihaknya akan merelokasi warga ketempat yang lebih aman dan di carikan tanah yang layak untuk dihuni.

    Sementara itu Sekretaris Desa Karanggintung Aris Yulianto menjelaskan ada sedikitnya 23 Rumah 24 kk dan 80 jiwa di wilayah tersebut dan pihaknya berharap setelah ada kunjungan dari BPBD Cilacap akan segera teratasi terkait tanah bergerak yang ada di desa karanggintung dan pihaknya juga sangat berharap kepada pemerintah daerah Cilacap dan pemerintah provinsi Jawatengah untuk segera menindak lanjuti kejadian ini demi keselamatan warga kami , " tuturnya.

    Totong

    CILACAP JAWATWNGAH
    Totong Setiyadi

    Totong Setiyadi

    Artikel Sebelumnya

    Perbaiki Rumah Ahmad Sovian, Koramil Jenang...

    Artikel Berikutnya

    Pergerakan Tanah Paksa Puluhan Warga Karanggintung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Lapas Cilacap Siap Sukseskan Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Tertib
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Lapas Besi Latih Napiter, Persiapkan Diri Sebelum Kembali Ke Masyarakat

    Ikuti Kami