Totong Setiyadi
Cilacap - Saat melaksanakan kegiatan Apel pagi, prajurit dan PNS Kodim 0703/Cilacap didadak untuk melaksanakan tes urine. Kegiatan yang melibatkan BNN Kabupaten Cilacap tersebut, berlangsung di Markas Kodim 0703/Cilacap, Jl. Jenderal Sudirman No. D-1 Cilacap, Senin (21/6/21).
Kegiatan tersebut dalam rangka pengawasan terhadap anggota serta sebagai langkah awal satuan guna mengantisipasi pemakaian dan peredaran narkoba khususnya dalam jajaran prajurit TNI Kodim 0703/Cilacap.
Pasi Intel Kodim 0703/Cilacap Lettu Inf Jurizal mengatakan bahwa pelaksanaan tes urine ini sengaja dilaksanakan secara mendadak agar kegiatan ini dapat berjalan apa adanya. Seluruh anggota TNI dan PNS Kodim 0703/Cilacap yang sedang melaksanakan kegiatan Apel pagi, diarahkan ke aula untuk pemeriksaan tes kesehatan urine dan dikawal langsung oleh Provost serta anggota Staf Intel Kodim.
"Memang benar setelah kegiatan apel pagi, prajurit dan PNS Kodim 0703/Cilacap kita kumpulkan dan kita arahkan untuk pemeriksaan tes kesehatan urine dan dikawal langsung oleh Provost serta anggota Staf Intel, " Terang Pasi Intel Lettu Inf Jurizal.
Masih menurut Pasi Intel, pemeriksaan kesehatan tes urine ini dilaksanakan secara rutin dan berkala namun pelaksanaannya tanpa adanya pemberitahuan kepada anggota sehingga hasil ini benar-benar murni tanpa ada rekayasa. Dirinya juga berharap agar dalam tes ini tidak ada prajurit dan PNS Kodim 0703/Cilacap yang positif memakai narkoba ataupun zat adiktif lainnya.
"Kita tidak akan menutup-nutupi. Jika ada prajurit TNI dan PNS Kodim 0703/Cilacap yang terlibat masalah narkoba, maka akan kita proses sesuai hukum yang berlaku, " Tegasnya.
Sebagai upaya Satuan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, prajurit maupun PNS Kodim 0703 Cilacap selanjutnya diarahkan mengikuti Sosialiasi tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Kepala BNNK Cilacap AKBP Windarto, S.I.K., MK. di Aula Satya Kartika Kodim 0703/Cilacap.
Dalam sosialisasinya, AKBP Windarto mengatakan, Bangsa Indonesia saat ini sudah memasuki keadaan darurat bahaya narkoba. Hal tersebut berdasarkan penelitian dari BNN Pusat bekerjasama dengan LIPI, yang menyatakan bahwa hampir setiap hari orang yang meninggal dunia karena Narkotika lebih dari 40 orang.
"Kalau kita bicara darurat, penanganannya tidak mungkin hanya sektor atau bagian saja, tidak hanya BNN, Polri saja namun harus semua lini bekerjasama untuk memberantas yang namanya narkotika, " Tegasnya.
Dalam kesempatan itu Kasdim Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo juga mengatakan, sosialisasi tentang P4GN ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Satuan dalam melawan narkoba yang dampaknya sangat merusak bagi prajurit maupun PNS. Dengan adanya sosialisasi, Kasdim berharap prajurit dan PNS akan memahami narkoba, jenis, karakteristik serta bahayanya. Sehingga pada akhirnya mereka akan mampu mencegah dan memberantas peredaran narkoba di lingkungan Kodim 0703 Cilacap, ” katanya.
Kasdim juga mengatakan, narkoba sangat berbahaya bagi semua orang, tak terkecuali prajurit TNI. Untuk itu dia mengingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS nya agar tidak bermain-main dengan narkoba, mengkonsumsi, apalagi mengedarkannya. Karena Satuan akan bertindak tegas dan memberikan sangsi hukum yang berat bahkan sampai pemecatan.
"Ini yang selalu kita ingatkan kepada prajurit TNI, PNS dan Keluarganya agar mereka tidak terlibat dengan permasalahan narkoba.Kodim 0703 Cilacap sangat tegas terhadap pelanggaran narkoba, apabila ada prajurit yang terindikasi narkoba akan segera kita proses dan diberikan sangsi yang berat. Ini adalah upaya kita untuk melawan narkoba, jadi kami tekankan kepada seluruh anggota agar jangan mendekati narkoba, karena narkoba adalah musuh kita bersama, " Tandasnya.
Totong/Urip
Anis Yahya 
solmi 
