Cilacap - Anggota TNI Kodim 0703/Cilacap, Subdenpom IV/1-1 Cilacap dan Lanal Cilacap ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi Tahun 2021 yang digelar Polres Cilacap di Lapangan Sarja Arya Racana (SAR), Mako Polres Cilacap Jl. Ir. H. Juanda No.18, Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Senin (20/9/21).
Dengan tema "Kita Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan Berlalu Lintas Dalam Rangka Mencegah Penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19) Serta Mewujudkan Kamtibcarlantas Yang Mantap di Wilayah Hukum Polres Cilacap, diikuti oleh kurang lebih 80 orang.
Adapun Pejabat Apel, Inspektur Upacara Kapolres Cilacap AKBP Dr. Leganek Mawardi, S.H., S.I.K., M.Si., Komandan Apel Kanit Patwal Polres Cilacap Ipda Rambiat Edi S., S.Sos., Perwira Apel Kasat Lantas Polres Cilacap AKP Ris Andrian Yudo N, S.H., S.I.K., M.I.K. Adapun pasukan yang terlibat antara lain para PJU dan Kapolsek, Gabungan Pom AD, AL dan Provost Polres, Gabungan Kodim Cilacap dan Lanal Cilacap, Satuan Sabhara, Satuan Lantas Polres Cilacap, Satuan Reskrim, lntel dan Narkoba, Gabungan Staf Polres Cilacap, anggota Satpol PP dan Dishub Kabupaten Cilacap.
Diawali penghormatan pasukan Apel kepada Pimpinan Apel, dalam Apel gelar pasukan dilakukan penyematan pita kepada perwakilan anggota, serta pemberian penghargaan Kepada anggota yang berprestasi
Dalam amanat Kapolda Jateng lrjen Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., yang dibacakan Kapolres AKBP Dr. Leganek Mawardi, S.H., S.I.K., M.Si menjelaskan bahwa permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, terlebih saat ini pemerintah kembali memberikan kelonggaran untuk aktivitas masyarakat namun dengan syarat terkait vaksinasi dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.
Sebagai konsekuensi hal itu, dalam tugas ini harus tetap memedomani protokol kesehatan serta melengkapi diri dengan alat pelindung diri. Dan Polri secara serentak akan menggelar operasi patuh 2021 selama 14 hari, dari tanggal 20 September sampai dengan tanggal 03 Oktober 2021 dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas di tengah pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polda Jateng.
"Berbeda dengan operasi patuh candi pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini tidak berorientasi pada gakkum lantas / tilang namun seluruh giat diarahkan pada pola preemtif dan preventif yang berupa tindakan simpatik humanis kepada masyarakat dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri, " Jelasnya.
Dengan mengedepankan metode preemtif dan preventif, juga bertujuan untuk penurunan level PPKM di masing-masing wilayah. Pola operasi yang awalnya 80% giat preemtif dan preventif serta 20% gakkum dirubah menjadi 100% tindakan simpatik ulangi 100% tindakan. Simpatik dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri, " Ungkap Kapolda Jateng dalam amanatnya.
Sebagai informasi, data jumlah pelanggaran lalu lintas pada semester l tahun 2021 sebanyak 90.035 pelanggaran, dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 733.799 pelanggaran. Trend turun 88% jumlah tilang tahun 2021 sebanyak 73.958 dibandingkan tahun 2020 sebanyak 471.523 lembar. Trend turun 84% serta teguran tahun 2021 sebesar 16.077 teguran dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 262.276 teguran trend turun 94%.
Dengan kompleksnya tujuan yang ingin dicapai dari operasi ini, kita menyadari bahwa hal Ini tidak bisa ditangani oleh polisi lalu lintas sendiri, melainkan harus bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya. Saat ini Pemerintah masih terus berjuang menurunkan angka penyebaran covid-19 dengan berbagai kebijakan, antara lain pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan 6 M (Memakai Masker, mencuci tangan dengan sabun di air Mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas, dan menghindari makan Bersama) dan percepatan pemberian vaksinasi.
Diharapkan dengan dilaksanakan operasi ini agar masyarakat selalu mematuhi aturan lalu Lintas dan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jadilah pelopor keselamatan berlalu Lintas di jalan, dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan.
Diakhir sambutannya, Kapolda Jateng memberikan beberapa penekanan kepada seluruh anggota Polri Jajarannya diantaranya agar melaksanakan giat edukasi protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas berupa baksos, bagi masker, pemasangan stiker ayo pakai masker dan lainnya, giat pelayanan kepada masyarakat guna menciptakan rasa simpatik masyarakat kepada Polri.
Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang Prokes dan Cara aman berlalu lintas, melarang kegiatan razia, pemeriksaan surat-surat ranmor serta tindakan lainnya yang tidak simpatik. Serta laksanakan tugas dengan penuh tanggung Jawab, hindari komplain masyarakat, bertindak dengan humanis dan selalu saling berkoordinasi satu dengan lainnya sehingga apa yang menjadi sasaran dan tujuan operasi Ini dapat tercapai.
Totong