CILACAP, INFO_PAS - Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar turut menyaksikan acara penyambutan Menteri Koordinator Hukum dan HAM, Menteri Hukum, Menteri Hak Asasi Manusia, serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan secara virtual. Acara virtual ini disaksikan di Ruang Sekretariat WBK/WBBM dan dihadiri oleh pejabat struktural serta pegawai Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar. Acara dimulai pukul 16.00 WIB dan berakhir dengan prosesi pengantaran para menteri ke ruang kerja mereka, Senin (21/10/24).
Acara diawali dengan sambutan hangat yang disampaikan secara virtual. "Kami sangat menghargai kehadiran para menteri dalam acara ini, yang menunjukkan komitmen pemerintah terhadap penegakan hukum dan HAM di Indonesia, " ungkap Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen. Pol. Dr. Niko Afinta, S.I.K., S.H., M.H., dalam sambutannya. Setelah itu, lagu Kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan diikuti dengan pembacaan doa yang diharapkan membawa keberkahan bagi semua yang hadir.
Kemudian sambutan selamat datang oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham dan pemaparan singkat oleh Tim Transisi Kementerian. Beliau menyampaikan kesiapan transisi kementerian Hukum dan HAM melalui 3 tahapan strategi yaitu jangka pendek yang akan dicapai 20 Oktober 2024 sudah selesai, jangka menengah sampai dengan Desember 2024 dan jangka panjang sampai dengan juni 2025. Kemudian beliau menambahkan bahwa tim transisi ini terdiri dari beberapa bidang regulasi dan kelembagaan, bidang program dan anggaran, bidang keuangan dan SDM, serta bidan aset BMN dan PPJ.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., dalam kesempatan tersebut mengharapkan dukungan dari semua pihak. "Saya mohon bantuan rekan-rekan semua agar kita dapat bersama-sama menjalankan tugas demi mendukung citra pemerintah, " jelasnya. Pernyataan ini mencerminkan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.
Sementara itu, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, S.IP., menekankan nilai-nilai dasar yang harus dijunjung dalam kebijakan pemerintah. "Asta cita, yaitu hak asasi manusia, demokrasi, perdamaian, dan keadilan, harus menjadi landasan setiap langkah kita, " ujarnya, mengingatkan akan tanggung jawab yang diemban.
Dalam sambutannya, Menteri Hukum Dr. Supratman Andi Atgas, S.H., M.H., menegaskan pentingnya pemisahan tugas antar kementerian untuk lebih fokus dan efektif. "Dengan adanya pembagian ini, kami harap dapat menjalankan tugas masing-masing dengan lebih optimal, " ungkapnya.
Menteri Koordinator Hukum dan Hak Asasi Manusia, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., juga menyampaikan harapannya. "Reorganisasi ini adalah tantangan sekaligus kesempatan untuk kita semua. Mari kita sambut dengan penuh rasa syukur, " katanya, memberikan semangat kepada seluruh peserta.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu "Bagimu Negeri" dan sesi foto bersama, sebelum dilanjutkan dengan prosesi pengantaran para menteri ke ruang kerja mereka. Dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat membawa perubahan positif dalam penegakan hukum dan HAM, semua yang hadir optimis terhadap masa depan yang lebih baik bagi Indonesia