CILACAP - Lapas High Risk Pasir Nusakambangan mengadakan Rapat koordinasi dengan Pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Guna pembangunan jaringan listrik di wilayah Nusakambangan khususnya pada lingkungan sekitar Lapas High Risk Pasir Putih. Hal tersebut juga untuk Menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan pihak BUMN PLN terkait Sumber daya Listrik di Pulau Nusakambangan, Jum'at ( 27/05/2022).
Kasubag TU Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan, Hendro menyampaikan bahwa, Latar belakang diadakannya pertemuan ini dalam rangka pemenuhan capaian Rasio Elektrifikasi sebesar 100% melalui upaya penyediaan dan perluasan akses listrik sampai ke wilayah pulau penjara Nusakambangan.
"Kita sebagai Aparatur Negara harus bisa memanfaatkan dan memaksimalkan teknologi yang ada, pemakaian sumber daya listrik dengan bijak, misal tidak dibutuhkan ya jangan di biarkan nyala lampu dan elektronik lainnya", Ujar Hendro.
PLN sebagai instrumen negara siap memastikan tersedianya listrik untuk rakyat Indonesia khusunya saat ini di pulau penjara Nusakambangan dalam kondisi yang andal, terjangkau, dan mudah untuk diakses.
"Diharapkan kerjasama ini terjalin dengan baik, sumber penerangan di wilayah Nusakambangan semakin terpenuhi, mengingat jalur yang dilalui ialah hutan belantara yang minim cahaya penerangan sehingga untuk meminimalisir terjadinya gangguan baik dari kondisi jalan, hewan buas, dan lainnya pengadaan sumber daya listrik di sepanjang jalan wilayah Nusakambangan sangat penting demi keselamatan dan keamanan orang-orang yang melintas di area jalan tersebut", pungkasnya.
(N.Son/***)