Totong Setiyadi
Cilacap - Komandan Koramil (Danramil) 08 Adipala Kapten Inf Kadisan mendampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol Drs. Purwo Cahyoko, M.Si dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) ke wilayah Kecamatan Adipala dalam hal ini bertempat di Balai Desa Gombolharjo, Selasa (05/10/21).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid P2M BNN Jateng Teguh Budi Santoso MM, Kabag Umum Propinsi Jateng, Kabid Pemberantasn BNN Jateng Kombes Arif Dimyati, Kepala BNN Kab. Cilacap AKBP Drs Windarto, S. ST MMK, Pembina Subkordinator seksi Rehabilitas Guntur Widyosasono, PLT Subkordinator Kabupaten Cilacap Raras Ambaretno, Camat Adipala Drs. Teguh Prastowo, M.Si, Danramil 08/ Adipala Kapten Inf Kadisan, Kapolsek Adipala AKP Budhi Suryanto, SH. MM, Kepala Desa Gombolharjo Wagiyo Astoto Anggota BNN dari Propinsi dan Daerah serta Kader Anti Narkoba Desa Gombolharjo.
Dalam sambutan Kepala Desa Gombolharjo Wagiyo Astoto mengucakpan selamat datang kepada Kepala BNN Jateng beserta rombongan dilanjutkan paparan terkait desa Bersinar (Bersih dari Narkoba).
"Desa Gombolharjo merupakan desa percontohan bersih narkoba karena berawal desa gombolharjo sebagai desa yang melakukan upaya pencegahan dari masuknya narkoba ke wilayah tingkat Desa, selain itu terdapat rancangan-rancangan pencegahan yaitu dengan melakukan sosialisasi seperti pembuatan sticker, banner dan sosialisasi.
"Bahkan dari Desa Gombolharjo juga mendukung dengan kegiatan pemberantasan narkoba dengan menganggarkan dana Desa untuk program tersebut. Selain itu kami sampaikan bahwa struktural desa bersinar di Desa Gombolharjo itu lengkap dan kegiatan pendukung pencegahan sosialisasi dari BNN dimulai dari bawah yaitu dari tingkat RT sampai ke tingkat kecamatan, " ucap Wagiyo.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala BNN Provinsi Jateng Brigjen Pol Drs. Purwo Cahyoko, M.Si menyampaikan tentang evaluasi dari P4GN dimana ketika desa bersinar bisa terwujud maka akan muncul ke tingkat atas, dan juga apabila berhasil dalam pencapaian desa bersinar maka akan ditiru oleh seluruh desa-desa yang lain apalagi terkait dengan demografi dimana apabila berjalan pada tahun 2045 akan mencapai indonesia emas
"Maka apa yang menjadi tujuan dari pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika sampai di tingkat pedesaan diharapkan dapat tercapai melalui Desa bersih dari Narkoba. Maka dari itu mari kita cegah remaja untuk tidak terjerumus dalam narkoba untuk mencapai indonesia Emas dengan melakukan upaya-upaya agar mempersiapkan SDM yang unggul untuk terhindar dari Narkoba, " tandasnya.
Totong/R08
Anis Yahya 
