Imbas Dari Kenaikan Minyak Goreng Pedagang Gorengan di Cilacap Mengalami Penurunan Omset

    Imbas Dari Kenaikan Minyak Goreng Pedagang Gorengan di Cilacap Mengalami Penurunan Omset

    CILACAP - Imbas dari naiknya harga minyak goreng kemasan saat ini membuat sejumlah pedagang gorengan di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mensiasatinya agar usahanya tetap bertahan. 

    Salah satunya Darsono, penjual gorengan pinggir jalan, warga Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah. 

    Dalam kesehariannya, ia biasa berjualan gorengan menggunakan gerobak di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Katamso, Cilacap. Gorengan yang dijualnya antara lain mendoan, tempe goreng, tahu goreng dan lainnya. 

    Saat ditemui, Darsono mengatakan, bahwa pihaknya memilih mengecilkan ukuran gorengan daripada menaikan harga dengan alasan tak mau merugi. 

    "Harga gorengan tetap Rp 1000 per bijinya, tapi ukurannya saya kecilkan. Masalahnya minyak goreng sekarang mahal, mau pakai minyak curah susah nyarinya. Per harinya saya habis 8 liter minyak. Kalau nggak seperti itu nanti rugi jadinya, " ungkapnya, Rabu (6/4/2022). 

    Terkait menaikkan harga gorengan, menurutnya akan berimbas terhadap omset penjualan, sehingga ia tidak mau untuk menaikkan harga. 

    "Kalau menaikkan harga gorengan, dagangan saya nanti kurang laku, rugi juga nanti. Jadi harga masih bertahan nggak tak naikkan. Ini saja pendapatan berkurang sejak harga minyak naik, " ucap Darsono. 

    Dia berharap agar harga minyak goreng dapat kembali normal sehingga pedagang tidak merasa lagi dirugikan. 

    Rupanya, tak hanya Darsono saja, pedagang gorengan lainnya seperti Yuli warga Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan juga ikut mengecilkan gorengan yang dijualnya daripada menaikkan harga. 

    "Harga gorengan masih Rp 1000 per biji, cuma ukurannya tak kecilkan biar nggak rugi. Minyak kan sekarang lagi mahal, apalagi sehari saya pakainya bisa 3 liter minyak, " kata Yuli.

    Cilacap Jawatengah Minyak Gorengan Harga Naik
    Totong Setiyadi

    Totong Setiyadi

    Artikel Sebelumnya

    Kejar Kepesertaan JKN 98%, Pemkab Cilacap...

    Artikel Berikutnya

    Ny. Tania Yudha Airlangga : Jaga nama baik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Lapas Cilacap Siap Sukseskan Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Tertib
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Lapas Besi Latih Napiter, Persiapkan Diri Sebelum Kembali Ke Masyarakat
    Apel Pagi Pegawai Lapas Permisan: Pandu Setiawan Terima Penghargaan Pegawai Teladan

    Ikuti Kami