Ikuti Uji Publik, Cilacap Unggulkan Inovasi Pelayanan Publik di Masa Pademi

Cilacap – Badan Publik Pemerintah Kabupaten Cilacap mengikuti Uji Publik Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Publik Jawa Tengah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu (24/11/2021).

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap, Sumbowo, S.Sos., M.Si. sebagai pemapar materi utama menyampaikan paparan dihadapan Tim Penilai Uji Publik yang terdiri dari Komisioner Bidang Kelembagaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Ermi Ardhyanti, Ketua PWI Jawa Tengah H. Amir Mahmud, S.H., M.H., Dekan Fisip UNS Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si., dan Kaprodi S2 Fisip UNS Dr. Andre N. Rahmanto, S.Sos., M.Si.

Baca juga: Pakar Resolusi Konflik : Benny Wenda Tidak Ada Kontribusi Bagi Masyarakat Papua Barat

Dalam paparannya, Sumbowo menjelaskan inovasi-inovasi penanganan Covid-19 serta keterbukaan dan ketersediaan informasi bagi masyarakat Cilacap.

“Aplikasi Pelayanan Publik Guna Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Cilacap diantaranya ada VIVA yaitu aplikasi Pendaftaran Vaksinasi dari Dinas Kesehatan, penyampaian informasi mengenai Covid-19 melalui call center dan media sosial, website siagacovid19.cilacapkab.go.id yang berisikan informasi terkini mengenai laju Covid di Cilacap, ” papar Sumbowo.

Baca juga: Cegah Klaster Baru, Tak Ada Ijin Keramaian Nataru di Kota Tegal

Selain terkait Covid-19, Sumbowo melanjutkan, ada juga inovasi lain seperti ASOKA yang merupakan Aplikasi Surat Menyurat Online untuk mengurangi mobilitas penyebarluasan surat, SISUKMA (Sistem Informasi Survey Kepuasan Masyarakat) yaitu aplikasi untuk mengumpulkan data Survey Kepuasan Masyarakat.

“LPPL Bercahaya FM Cilacap juga rutin memberikan Iklan Layanan Masyarakat, Media Sosialisasi tentang Covid yang dikemas secara tradisional serta dialog dengan Dinas Kesehatan, ” tambahnya.

Baca juga: Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap Drs. M. Wijaya, M.M. menjawab pertanyaan mengenai bagaimana cara agar inovasi pelayanan publik bisa mencapai seluruh masyarakat Kabupaten Cilacap.

“Seperti diketahui kalau Kabupaten Cilacap ini luas, jadi agar inovasi-inovasi ini sampai ke masyarakat, kami rutin melakukan pembentukan dan penguatan KIM atau Kelompok Informasi Masyarakat di Desa/Kecamatan, dan untuk OPD, kami rutin melakukan Rapat Koordinasi agar OPD yang jauh dari pusat Kabupaten tetap mendapatkan update terkait informasi dari pusat, ” ungkapnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Bukan Nambah Saham Bir, Anies Mau Jual

Hadir pula dalam Uji Publik Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik Staf Ahli Bupati Cilacap Indaryuli Nyataningrum, S.Sos., M.M., Dian Arinda Murni, S.H., M.M. dan Murniyah, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap Sukaryanto, S.Si.T., M.M., Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Pengembangan Komunikasi Publik Sherly Dyah Permanasari, S.E., M.M. beserta staf. (**)