Cilacap - Hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Kesugihan pada hari Sabtu sore sekitar pukul 15.45 WIB (19/2/2022 ), mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan beberapa atap rumah warga berterbangan.
Kejadian bencana alam ini diantaranya terjadi di desa Menganti. Hujan lebat dan angin kencang, mengakibatkan rumah Ratiman yang beralamat di Jln. Ternak 2 RT 03 RW 08 desa Menganti, tertimpa pohon sehingga mengalami kerugian di taksir kurang lebih Rp 2.000.000, -. Selain itu juga mengakibatkan empat (4) rumah warga lainnya, beberapa atap rumahnya berterbangan.
Baca juga:
Immanuel Macron VS Politisi Indonesia
|
Salah satu upaya yang dilakukan Babinsa Koramil 06/Kesugian, Sertu Mardi adalah menghubungi instansi terkait, mendatangi lokasi, berkordinasi dengan perangkat desa, dan mendata warga yang terdampak, selanjutnya dengan di bantu masyarakat sekitar melakukan pemotongan pohon yang tumbang menimpa rumah di lokasi tersebut.
"Pada saat hujan deras dan angin kencang sekitar pukul 15.45 Wib ketika saya berada di rumah mendengar suara brak dan melihat pohon albiso di samping rumah, tumbang mengenai bagian atap rumah saya sebelah kiri" tutur Ratiman, pemilik rumah.
Terkait kejadian tersebut, Babinsa Koramil 06/Kesugihan menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu waspada saat turun hujan dan angin lebat, juga menghimbau agar dalam menanam pohon keras, jangan terlalu dekat dengan rumah dan jaringan listrik.
"Namun apabila masih ada pohon di sekitaran rumah yang dinilai membahayakan, demi keselamatan warga, lebih baik ditebang. Pepohonan lain yang rindang, juga sebaiknya dipangkas guna mengantisipasi kemungkinan tumbang karena cuaca hujan sekarang ini cukup ekstrim, " Himbau Sertu Mardi.